Rabu, 15 Juni 2011

Agustus, Tarif KA Prameks Naik


Stasiun besar Balapan Solo

PT Kereta Api Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta bakal menaikkan tarif KA Prambanan Ekspress (Prameks) yang memiliki rute utama Solo-Yogyakarta. Kebijakan itu terpaksa diambil lantaran imbas tingginya harga bahan bakar nonsubsidi.

Juru bicara PT KA Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan harga baru tiket itu akan berlaku sekitar Agustus mendatang. “Kami masih mengkaji besaran kenaikannya,” kata Eko saat meninjau jalur rel Wonogiri-Solo, 4 Mei 2011. Dia memperkirakan harga yang akan diberlakukan berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu tiap penumpang.

Harga tiket KA Prameks yang berlaku saat ini ditetapkan saat harga bahan bakar hanya Rp 4.500 per liter. Harga tiket untuk penumpang yang menempuh rute Solo-Yogyakarta dan sebaliknya sebesar Rp 9 ribu.

Sedangkan saat ini PT KA harus menebus bahan bakar diesel nonsubsidi dengan harga Rp 9.500 per liter. Dengan tarif yang berlaku, PT KA hanya mendapat laba sebesar Rp 362 per penumpang. “Jadi, kami kesulitan berinvestasi untuk menambah pelayanan,” kata Eko.

Eko berjanji, PT KA akan memperbaiki layanan kepada penumpang, salah satunya dengan menambah frekuensi perjalanan. Satu rangkaian KA Prameks yang rusak sejak Oktober lalu mulai dioperasikan bulan depan. Saat ini, kereta jenis rel diesel elektrik itu sedang diperbaiki di PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun.

Selain itu, pada 19 Juni mendatang mereka juga akan meluncurkan KA Prameks yang dilengkapi dengan penyejuk ruangan. Sayangnya, Eko masih enggan menyebut harga tiket yang akan diberlakukan.

Sebelumnya, Februari tahun lalu PT KA pernah merencanakan kenaikan harga tiket dari Rp 8 ribu menjadi Rp 10 ribu. Namun, rencana itu mendapat protes keras para penumpang. Akhirnya PT KA hanya menaikkan tarif menjadi Rp 9 ribu yang berlaku sejak April 2010.

Bambang Mintosih, salah seorang pelanggan Prameks, menganggap kenaikan harga itu masih dalam tingkat kewajaran. “Asal kereta yang seperti odong-odong itu cepat diperbaiki,” kata penumpang yang tiap hari menumpang KA Prameks itu. Yang dia maksud adalah salah satu dari empat rangkaian KA Prameks berwarna ungu yang sering mengalami kerusakan.

MOHON KOMENTAR ANDA....

source:www.tempointeraktif.com

0 komentar: