Rabu, 15 Juni 2011

Kereta Prambanan Eksekutif di Uji cobakan


PT Kereta Api Daerah Operasi IV Yogyakarta akan mengujicobakan Kereta Api Prambanan Express (Pramex) Eksekutif untuk perjalanan Solo-Yogyakarta. Kereta api tersebut akan dijalankan dua kali perjalanan pergi dan pulang.

“Permintaan dari masyarakat cukup banyak,” kata Kepala Stasiun Besar Balapan Surakarta, Sugiyanto. Permintaan tersebut disampaikan oleh masyarakat kepada PT Kereta Api melalui kotak saran yang disediakan di stasiun. Menurut Sugiyanto, saat ini tingkat okupansi KA Pramex regular kelas bisnis terbilang cukup tinggi, terutama di setiap akhir pekan. “Rata-rata bisa mencapai 150 persen,” katanya. Berarti, sepertiga dari penumpang terpaksa tidak mendapatkan tempat duduk. Padahal di akhir pekan, KA Pramex bisnis melakukan 12 kali perjalanan.

Sugiyanto mengatakan, untuk KA Pramex Eksekutif tersebut akan memanfaatkan gerbong KA Argolawu yang selama ini hanya menganggur di depo Balapan pada siang hari. “Kondisi tersebut dianggap kurang efektif,” kata Sugiyanto. Karena itu, PT Kereta Api berinisiatif untuk mencoba menjalankan gerbong tersebut untuk mengangkut penumpang dari Solo ke Yogyakarta dan sebaliknya sebagai KA Pramex.

Sedangkan menurut Pemimpin Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Purwosari Surakarta, Jaka Mulyana, KA Pramex eksekutif tersebut masih memungkinkan untuk berhenti di stasiun kecil, termasuk Stasiun Purwosari. “Tentunya jika banyak penumpang yang berminat, minimal 10 penumpang,” kata Jaka Mulyana.

Dirinya menambahkan, KA tersebut hanya membutuhkan waktu 48 menit untuk menempuh perjalanan dari Surakarta dan Yogyakarta. “Sesuai dengan standar kereta eksekutif, KA Pramex tersebut juga dilengkapi dengan pendingin ruangan,” kata Jaka Mulyana. Hanya saja tarifnya menjadi jauh lebih tinggi. Jika tarif KA Pramex bisnis hanya Rp 7.000 per penumpang, untuk KA Pramex Eksekutif tersebut akan menerapkan tarifRp 20.000 per penumpang.

source:www.tempointeraktif.com

0 komentar: