Seperti biasa, hari senin adalah hari saat semua orang memulai lagi aktivitasnya yang akan berlangsung selama 1 Minggu, dan seperti biasa pula "andalan" kita KA Prameks juga sudah siap menjemput kita di Stasiun kesayangan. Tapi hal yang sama juga kita alami adalah banyaknya jumlah penumpang yang akan menggunakan jasa KA Prameks ini.
Bagi saya yang memulai perjalanan dari Stasiun Kutoarjo, saya masih bisa dengan leluasa memilih tempat duduk yang kosong, akan tetapi bagi para penumpang di Stasiun lain; semisal stasiun Jenar (Purworejo), mereka akan sedikit kesulitan untuk memilih tempat duduk, karena begitu sampai stasiun Jenar kereta sudah penuh, sehingga tidak jarang akhirnya banyak penumpang yang "ngelengsot" alias duduk di atas lantai gerbong kereta. Pemandangan seperti ini mamang sering terjadi pada jam-jam tertentu seperti hari Senin atau juga pada waktu liburan sekolah, atai juga pada saat jam pemberangkatan kereta jam 09:00 dari STasiun Kutoarjo.
Melihat antusiasme penumpang yang begitu tinggi terhadap alat transportasi ini, alngkah baiknya jika pihat PT KA mempertimbangkan untuk mencari solusi yang baik agar masyarakat pengguna KA Prameks ini bisa terakomodir kepetingannya untuk bepergian dengan KA ini. Bagitu banyaknya penumpang pengguna KA ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya KA Prameks ini, atau juga bisa dikatakan kebutuhan masyarakat akan adanya alat transportasi masal yang murah (sesuai konsep alat transportasi masal )sedikit bisa terpenuhi dengan adanya KA Prameks ini.
Sebagai gambaran Penumpang kereta prameks saat ini semakin meningkat. Pada tahun 2008 penumpang kereta prameks berjumlah 1.955.042 sedangkan pada tahun 2009 kemain meningkat menjadi 2.697.564 penumpang. Penumpang prameks dalam sehari – hari terbagi menjadi enam komunitas yaitu :
1. Pelanggan harian atau pelaju yang bekerja sebagai dosen, PNS maupun swasta di kota solo atau yogya.
2. Para mahasiswa S1, S2, ataupun S3 dan pelajar yang melaju setiap hari.
3. Pedagang yang memiliki akses atau jaringan di pasar beringharjo dan malioboro atau di pasar Klewer, dan pasrar Gede di Solo.
4. Penumpang yang benar – benar baru naik prameks dan juga mereka yang ingin liburan.
5. Turis mancanegara yang sedang dalam perjalan menuju solo dar Yogyakarta ataupun sebaliknya.
6. Rombongan wisata anak TK dan pelajar dengan tujuan solo dan yogyakarta. data source (pembrianasiwi.wordpress.com)
Pada dasarnya dengan keberadaan KA Prameks ini paling tidak menyadarkan kita, akan pentingnya alat transportasi masal yang murah, handal, terpercaya dan dapat di andalkan. Sehingga masyarakat dapat dengan leluasa untuk memilih alat transportasi mana yang sesuai dengan kemmapuannya.
Minggu, 14 Februari 2010
Rutinitas Hari Senin
Diposting oleh joao de pinto di 18.48
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
cobain
pramekers
...nyobain lagi
Posting Komentar